Tiga Faktor Kunci Sukses Pemeliharaan Sapi Perah
Pasuruan, 27 Oktober 2025 — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Ternak Sapi Perah di KTT Mekar Sari, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Ternak, Drh. Anna Ismawati, MP., mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya partisipasi kelompok tani ternak dalam mendukung pengembangan peternakan daerah, terutama melalui pengusulan kebutuhan tatalaksana peternakan. Pengusulan tersebut sebagai acuan dalam menentukan prioritas kebijakan serta memfasilitasi kebutuhan peternak agar program pembangunan peternakan.
drh. Agus Solichin, sebai narasumber dari BRMP Ruminansia Besar, menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor mendasar yang menentukan kesehatan dan produktivitas sapi perah, yaitu nutrisi, kesejahteraan hewan (kesrawan), dan reproduksi.Sumber utama munculnya penyakit pada sapi perah berasal dari ketidakseimbangan nutrisi, yang dapat memicu berbagai gangguan seperti retensi plasenta, prolaps uteri, milk fever, ketosis, brucellosis, mastitis, hingga white scours pada pedet. Selain faktor nutrisi, higiene dan sanitasi kandang juga menjadi aspek penting dalam keberhasilan manajemen pemeliharaan sapi perah. Dengan terselenggaranya pelatihan manajemen pemeliharaan ternak sapi perah ini diharapkan program pembangunan peternakan di Kabupaten Pasuruan dapat beehasil optimal dan seluruh unsur yang terlibat dapat bersinergi dengan baik.